Bamsoet dan Dubes Afrika Selatan Bahas Peluang Kerja Sama Pelestarian Satwa
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menyampaikan dari sisi Indonesia, Afrika Selatan merupakan satu-satunya negara Afrika yang memiliki kesepakatan Kemitraan Strategis dengan Indonesia.
Melalui Joint Declaration on a Strategic Partnership for a Peaceful and Prosperous Future Between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Republic of South Africa yang ditandatangani pada 17 Maret 2008, saat kunjungan kenegaraan Presiden SBY ke Afrika Selatan.
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menekankan seiring kepemimpinan sebagai Ketua G20, Indonesia memandang perlunya menempatkan Afrika sebagai bagian dari solusi, Africa as part of the solution.
Sebagai penyambung aspirasi negara-negara berkembang, Indonesia menginginkan kerja sama yang lebih erat dengan Afrika Selatan untuk memberikan keuntungan dan mempersempit jurang kesenjangan pembangunan antara negara maju, berkembang dan negara kurang berkembang.
"Sebagai sesama produsen besar produk pertanian, kedua negara perlu untuk memperkuat kerja sama," ujarnya.
Saat ini, Afrika Selatan merupakan mitra dagang utama Indonesia dari kawasan Afrika, dengan nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai USD 1,2 miliar pada 2020.
Menurut Bamsoet, nilai tersebut masih sangat bisa ditingkatkan.
"Bagi Indonesia, Afrika Selatan merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan ekspor CPO dan turunannya. Sementara bagi Afrika Selatan, Indonesia menjadi tujuan ekspor bagi berbagai produk besi dan baja, bubur kertas, dan berbagai produk pertanian seperti buah tropis hingga wine," jelas Bamsoet. (mrk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: