Bamsoet Dorong Generasi Muda Berlomba Meraih Prestasi Tinggi
Webinar Sky Talk 2021 SMA Labschool KebayoranKepala Badan Bela Negara FKPPI ini menerangkan, dari aspek potensi ekonomi dan ketenagakerjaan pemuda, yang diukur berdasarkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, ternyata angkanya juga belum optimal.
Pada 2020 berada di angka 61,31 persen, dengan tingkat pengangguran terbuka mencapai 15,23 persen.
Artinya, dia menjelaskan, dari setiap 100 angkatan kerja pemuda, terdapat sekitar 15 pemuda yang tidak atau belum bekerja.
"Data BPS mencatat 85,62 persen pemuda Indonesia adalah pengguna aktif internet. Namun sayang, besarnya angka penetrasi internet generasi muda tersebut belum dimanfaatkan secara optimal," terang Bamsoet.
Wakil ketua umum KADIN Indonesia ini menggambarkan bahwa bila merujuk pada survei yang dilakukan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) pada 2018, tercatat sekitar 90,61 persen pemuda menggunakan internet hanya untuk medsos dan jejaring sosial.
Padahal, ia menegaskan bahwa sesungguhnya internet sangat potensial dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat produktif.
Menurut dia, aspek lain yang penting untuk diperhatkan adalah bahwa penggunaan internet pada semua lini kehidupan (the internet of things), di satu sisi telah menawarkan banyak kemudahan dan efisiensi.
“Namun, di sisi lain juga telah melahirkan generasi yang cenderung individual dan antisosial," tutur Bamsoet.