Bamsoet Dorong Kaum Milenial Kreatif Bikin Berbagai Terobosan dalam Memproduksi Barang dan Jasa
jpnn.com, BANDUNG - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong kaum millenial untuk kreatif membuat berbagai terobosan dalam memproduksi barang dan jasa.
Seperti yang ditunjukan sekelompok anak-anak muda jebolan Universitas Telkom Bandung di komplek Setrasari Bandung yang memproduksi jam tangan kayu, MATOA.
Tak hanya mampu mencuri pasar dalam negeri, MATOA juga sudah menembus pasar internasional.
"Bentuknya bagus. Nyaman dipakai. Dan yang terpenting, punya diferensiasi dan kekhasan. Banyak yang produksi jam tangan, ada yang dengam emas, berlian, bahkan permata. Tetapi MATOA, memproduksi dengan kayu anti air. Lain dari yang lain," ujar Bamsoet saat mengunjungi pabrik MATOA, di komplek Setrasari, Bandung, Minggu (16/2/20).
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menilai, home industri jam MATOA yang dirintis Dimaz Raditya Soesatyo empat tahun lalu bersama tiga kawannya itu kini telah memperkerjakan karyawan mencapai 200 orang yang seluruhnya adalah anak muda.
Bamsoet bangga karena jam tangan kayu buatan Bandung ini, kini tengah trend dikalangan milenial. Tidak hanya di Indonesia, tetapi di manca negara melalui penjualan online.
Menurut Dimas, home industrinya itu mampu memproduksi 100 produk per hari. Outletnya sudah ada di beberapa mall-mall besar, seperti Urban Garage di Mall Kuningan City, Jakarta.
"Bandung dengan sejuta kreativitasnya tak pernah mati melahirkan berbagai terobosan. Begitupun daerah lainnya, yang pasti juga punya banyak keunggulan. Jika anak-anak muda mulai sadar ekonomi, masa depan Indonesia bisa cerah," tandas Bamsoet.