Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bamsoet Dorong Pemberdayaan Desa

Kamis, 21 Oktober 2021 – 21:13 WIB
Bamsoet Dorong Pemberdayaan Desa - JPNN.COM
Ketua MPR Bamsoet menerima Finalis Puteri Otonomi Daerah 2021, di Jakarta, Kamis (21/10). Foto: dok Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo baru saja menerima para finalis Puteri Otonomi Daerah 2021 di Jakarta, Kamis (21/10).

Dalam pertemuannya, pria yang akrab disapa Bamsoet itu ingin mendorong para finalis tersebut menyukseskan konsep pemberdayaan desa melalui DEWA (Desa Wisata Agro), DEWI (Desa Wisata Industri), dan DEDI (Desa Digital).

Slogan tinggal di desa, rezeki kota, bisnisnya mendunia, akan menjadi tren dalam menurunkan laju urbanisasi.

"Sawah, gunung, laut, dan bentangan keindahan alam lainnya, bisa dimanfaatkan setiap desa untuk mengembangkan DEWA, DEWI, dan DEDI, sehingga akan memberikan efek luar biasa dalam menyerap tenaga kerja dan mendatangkan pemasukan bagi masyarakat sekitar pedesaan," ujar Bamsoet.

Dia menambahkan, pemerintah mengalokasikan Dana Desa mencapai Rp 68 triliun dalam APBN 2022, yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan desa.

Adapun para finalis yang hadir antara lain, Putri Otonomi Daerah Kabupaten Berau Kalimantan Timur Angela Putri Artita, Putri Otonomi Daerah Kabupaten Tanggamus Lampung Mega Diana Zamzam, Putri Otonomi Daerah Kabupaten Dharmasraya Sumatera barat Eliza Permatasari, Putri Otonomi Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan Jelita Gabriella, dan Putri Otonomi Daerah Kabupaten Bogor Jawa Barat Devi Purnamasari.

Hadir pula Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, dan Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Sarman Simanjorang.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, dari aspek kewilayahan, 74.961 desa di Indonesia melingkupi 91 persen wilayah seluruh Indonesia.

Ketua MPR RI Bamsoet itu ingin mendorong para finalis tersebut menyukseskan konsep pemberdayaan desa melalui DEWA (Desa Wisata Agro), DEWI (Desa Wisata Industri), dan DEDI (Desa Digital)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News