Bamsoet, Fadel dan Muzani Bersaing Jadi Ketua MPR, Siapa Menang?
jpnn.com, JAKARTA - Senator dari Gorontalo Fadel Muhammad bakal bersaing untuk mendapatkan posisi ketua MPR, Kamis (3/10) hari ini. Fadel dikabarkan akan bersaing dengan Bambang Soesatyo alias Bamsoet (Golkar) dan Ahmad Muzani (Gerindra).
Keinginan Fadel untuk menjadi ketua MPR disampaikannya setelah terpilih sebagai calon pimpinan MPR mewakili unsur DPD RI dalam Sidang Pleno Kelompok DPD RI di MPR, Rabu (2/10) malam.
Fadel beranggapan sebagai fraksi dengan jumlah terbesar, Pimpinan MPR RI dari unsur DPD RI harus memperoleh posisi sebagai Ketua MPR. Hal tersebut diyakini dapat memudahkan perjuangan DPD RI dalam menyejahterakan daerah.
“Kita harus memilih Pimpinan MPR dari fraksi dengan jumlah yang terbesar. Saya akan memperjuangan dari DPD menjadi ketua MPR,” ucap Fadel, tadi malam.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan di Era Kabinet Indonesia Bersatu II pemerintahan SBY itu, terpilih jadi calon pimpinan MPR dari unsur DPD melalui pemungtan suara atau voting dengan Gusti Kanjeng Ratu Hemas (Senator DI Yogyakarta), Yorrys Raweyai (Senator Papua Barat), dan Dedi Iskandar, Senator dari Sumatera Utara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bamsoet disebut-sebut sebagai calon kuat ketua MPR. Selain Bamsoet, belakangan muncul nama Ahmad Muzani yang diusung Fraksi Gerindra. Jika tidak ada kesepakatan dalam forum musyawarah maka posisi ketua MPR akan ditentukan melalui voting. Siapa pemenangnya: Bamsoet, Muzani atau Fadel Muhammad?
Untuk diketahui, Agenda MPR/DPR/DPD RI, Kamis (3/10) adalah pertemuan konsultasi pimpinan Kelompok DPD RI dengan pimpinan DPD RI di ruang kerja Ketua DPD RI dimulai pukul 09.00. Selanjutnya, pukul 10.00 WIB digelar Rapat gabungan pimpinan sementara MPR RI dengan pimpinan fraksi dan kelompok di Gedung Nusantara.
Kemudian pukul 12.15 WIB diadakan Pertemuan dengan purnabakti Anggota DPD RI periode 2014-2019 di ruang kerja Ketua DPD RI, serta pukul 19.00 WIB digelar Sidang Paripurna MPR RI dengan agenda pemilihan pimpinan MPR RI di Gedung Nusantara.