Bamsoet: IMI Terbuka Bagi Semua Komunitas dan Industri Otomotif
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo mengajak semua pihak ikut memajukan olahraga otomotif Indonesia. Tidak hanya komunitas atau klub otomotif saja, para pelaku industri pun diminta berperan aktif.
"Sudah saatnya kita kembali membawa kejayaan olahraga otomotif dalam kancah internasional. Dengan kepedulian serta kerja keras bersama, saya yakin olahraga otomotif Indonesia bisa diperhitungkan dunia internasional," kata Bamsoet usai memimpin rapat terbatas Pengurus IMI Pusat di Jakarta, Jumat (30/4).
Bamsoet mengatakan untuk mempermudah pembinaan serta pengembangan olahraga otomotif, komunitas atau klub yang ada diajak untuk bergabung dalam IMI. Termasuk pelaku industri dapat bergotong royong memberikan kontribusi mendukung agenda IMI dan olahraga otomotif Indonesia.
"Siapa saja bisa menjadi anggota IMI. Terpenting, mempunyai minat dan hobi yang sama di dunia otomotif. Bersama kita bisa raih kejayaan olahraga otomotif Indonesia," ucap mantan ketua DPR itu.
Bamsoet juga menjelaskan bahwa IMI membagi kartu tanda anggota (KTA) menjadi beberapa jenis. Di antaranya, KTA Mobilitas yang diperuntukan bagi masyarakat umum dan komunitas (club-club mobil atau motor).
Ada pula KTA Kehormatan yang diberikan langsung oleh Ketua Umum IMI kepada masyarakat khusus yang dinilai memiliki jasa ataupun sumbangsih besar pada kemajuan olahraga otomotif Indonesia.
Berikutnya, ada KTA Prestasi yang diperuntukan bagi masyarakat yang hendak menjadi anggota IMI menuju prestasi atau menjadi atlet dan pembalap, baik motor maupun pembalap mobil.
"Prestasi ini diartikan bahwa pemilik KTA dapat mengajukan kartu izin start (KIS) di kemudian hari dalam menunjang prestasinya. Selain itu, ada KTA Co-Branding yang akan diberikan kepada perusahaan atau pelaku industri otomotif yang bergabung dan men-support kegiatan IMI," tutur Bamsoet.