Bamsoet: Indonesia Selalu Dukung Kemerdekaan Palestina
Politikus Partai Golkar ini menjelaskan, DPR RI dan parlemen Palestina sudah membentuk Group Kerja Sama Bilateral (GKSB) sehingga dapat memperkuat hubungan persahabatan parlemen kedua negara.
Selain itu, di berbagai forum parlemen seperti Inter Parliamentary Union (IPU), Parliamentary Union of OIC Member States (PUIC), Meksiko, Indonesia, Korea, Turki, Australia (MIKTA), ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA), DPR RI selalu mengajak parlemen negara lain ikut serta mendesak Israel menghentikan tindakan kejahatan kemanusiaan terhadap bangsa Palestina.
"Di berbagai forum parlemen tersebut, DPR RI mengecam keras penembakan yang dilakukan tentara Israel terhadap warga Palestina yang sedang melakukan demontrasi di Gaza. DPR RI juga menolak dan menentang keras pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. DPR RI menentang pula perluasan pemukiman dan pembatasan akses di kompleks Masjid Al-Aqsa yang dilakukan oleh Israel," jelas Bamsoet.
Mantan ketua Komisi III DPR RI dan Maliki juga sepakat untuk meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara.
Nilai perdagangan Indonesia-Palestina yang mencapai USD 2,39 juta pada 2017 harus ditingkatkan lagi.
"Untuk mendukung perekonomian dan kesejahteraan bangsa Palestina, Indonesia akan membebaskan bea masuk bagi produk Palestina sehingga neraca perdagangan kedua negara bisa berimbang. Data Kementerian Perdagangan, nilai ekspor Indonesia ke Palestina sepanjang 2017 sebesar USD 2,05 juta. Nilai impor produk dari Palestina antara lain kurma bernilai 341 ribu dolar AS. Surplus untuk Indonesia sebesar USD 1,7 juta," papar Bamsoet.
Secara khusus, legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen ini juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Palestina.
Melalui Palestinian International Cooperation Agency, Palestina tidak hanya menunjukan empatinya, tetapu juga ikut membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala agar bisa segera bangkit.