Bamsoet Ingatkan IMI Pentingnya Pembinaan Atlet Balap
Menurunya, beberapa kegiatan yang diselenggarakan dengan merangkul berbagai komunitas otomotif, antara lain meliputi sosialisasi dan pelatihan keselamatan berkendaraan (safety riding) yang dilakukan bekerja sama dengan Korlantas POLRI, touring wisata yang disertai aksi sosial-kemanusiaan dan pelestarian lingkungan hidup.
"Dukungan legalitas industri mobil/motor custom, klasik dan olahraga, serta inisiasi aktivitas elektrik/energi terbarukan yang ramah lingkungan," terang Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI itu menambahkan sebagai upaya meningkatkan wawasan kebangsaan kepada seluruh elemen masyarakat, program pembinaan komunitas otomotif juga telah dilakukan bersamaan dengan kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR RI.
Keluarga besar IMI patut berbangga menjadi organisasi yang pertama kali secara eksplisit menyebutkan Empat Pilar MPR RI di dalam anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Pada aspek ketiga, dalam peningkatan peran industri otomotif untuk menopang perekonomian nasional, IMI berkomitmen meningkatkan kontribusi nilai investasi otomotif di tanah air.
Berdasarkan jumlah total 48 perusahaan otomotif yang ada di tanah air (26 perusahaan kendaraan roda dua, dan 22 perusahaan kendaraan roda empat atau lebih), nilai investasi yang disumbangkan mencapai Rp 109,21 triliun, dengan total kapasitas produksi 11,88 juta unit per tahun, dan telah menyerap 70,39 ribu tenaga kerja langsung.
"Serta memberi dampak positif bagi 1,5 juta tenaga kerja dalam rantai industri yang terkait," beber Bamsoet.
Turut serta antara lain Ketua IMI Jawa Barat Fachruzar Sarman, Ketua KONI Jawa Barat Brigjen TNI (purn) Ahmad Saefudin, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Eddy Djunaedi, Ketua pelaksana Rapat Kerja Provinsi IMI Jawa Barat Erie F. Syauta, serta Komunikasi dan Media Sosial IMI Pusat Dwi Nugroho dan Hasby Zamri. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: