Bamsoet Ingatkan Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila di Lingkungan Kampus
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) perkembangan zaman dan kemajuan teknologi tidak boleh menghilangkan nilai-nilai kemanusiaan dan visi kebangsaan.
Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen bersama untuk mengimplementasikan nilai-nilai keindonesiaan sebagaimana terkandung dalam Pancasila, termasuk di lingkungan kampus.
"Pendidikan sebagai kunci utama dalam membangun karakter bangsa, harus melibatkan unsur pembangunan mental, karakter, serta wawasan kebangsaan yang kuat," kata Bamsoet saat memberikan sambutan pada Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Universitas Negeri Semarang, secara virtual dari Jakarta, Rabu (18/8).
Turut hadir antara lain Rektor Universitas Negeri Semarang Fathur Rokhman, jajaran Pimpinan Rektorat, Dekan, Direktur dan mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang.
Mantan ketua DPR itu mengatakan kemajuan zaman yang begitu cepat harus direspons dengan sigap agar bangsa ini tidak tergagap dan makin tertinggal oleh lompatan perubahan.
Terlebih lagi, belum selesai beradaptasi sepenuhnya dengan era revolusi industri 4,0, saat ini bangsa Indonesia sudah dihadapkan pada era society 5.0.
"Ketika era revolusi industri menghadirkan beragam inovasi dan lompatan teknologi, maka era society 5.0 selangkah lebih maju. Gagasan pokoknya adalah, mengedepankan konsep pemanfaatan kemajuan teknologi untuk menjawab berbagai tantangan dan permasalahan sosial," ucap Bamsoet.
Ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu menerangkan, era society 5.0 memaknai bahwa manusia-lah yang menjadi episentrumnya, sedangkan kemajuan teknologi adalah basis pendukung. Bukan sebaliknya, di mana manusia menjadi obyek atau bahkan korban dari kemajuan teknologi.