Bamsoet : Kesadaran Keselamatan Berkendara Harus Jadi Budaya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan berdasarkan data World Health Organization (Organisasi Kesehatan Dunia), setiap tahunnya tak kurang dari 1,3 juta orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, dan lebih dari setengahnya adalah pengendara sepeda motor.
Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tanggal 10 Mei 2010 juga telah mengeluarkan resolusi A/RES/64/255 yang menyatakan periode 2011-2020 sebagai The Decade of Action for Road Safety (Dekade Aksi Keselamatan Jalan).
Dalam Sustainable Development Goals 2030 (SDGs 2030) juga menegaskan bahwa keselamatan jalan adalah prasyarat untuk memastikan kehidupan yang sehat, meningkatkan kesejahteraan dan membuat kota menjadi lebin inklusif.
"Global Road Safety Partnership (GRSP) mencatat, dari 104 juta kendaraan yang terdaftar di Indonesia, 34 persen di antaranya merupakan sepeda motor. Sekitar 35 persen kecelekaan yang terjadi setiap tahunnya di Indonesia, selalu melibatkan pengendara sepeda motor," ujar Bamsoet saat menghadiri Safety and Skill Precision Riding Clinic oleh Harley Owners Group, di Halaman Gedung DPR RI, Jakarta, Minggu (17/03).
Hadir dalam acara tersebut Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Direktur Harley Owners Group Jakarta Chapter Tito Sulistio, serta para anggota komunitas motor lainnya.
Sebagai Dewan Pembina Motor Besar Indonesia, Bamsoet mengingatkan bahwa keselamatan berlalu lintas tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja.
Perlu adanya dukungan dari dunia usaha dan masyarakat sipil. Seperti yang hari ini ditunjukan Harley Owners Group dalam membuat Safety and Skill Precision Riding Clinic.
"Semakin banyak komunitas motor yang membuat acara seperti ini, akan semakin bagus untuk menanamkan nilai-nilai keselamatan menjadi nilai kehidupan.