Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bamsoet Minta Polemik Internal TVRI Tak Berlarut-Larut

Selasa, 21 Januari 2020 – 15:54 WIB
Bamsoet Minta Polemik Internal TVRI Tak Berlarut-Larut - JPNN.COM
Ketua MPR Bambang Soesatyo saat menerima perwakilan karyawan TVRI, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berharap polemik yang terjadi di tubuh TVRI pasca-diberhentikannya Direktur Utama TVRI Helmy Yahya oleh Dewan Pengawas (Dewas) TVRI, bisa segera mereda.

Jajaran Direksi TVRI dan Dewas perlu duduk bersama membangun kesepahaman sehingga kinerja TVRI yang dua tahun ini sudah bergerak bagus, tak kembali menurun.

"Polemik ini jangan sampai mengganggu kinerja karyawan TVRI yang mencapai empat ribu lebih. Sebagai lembaga penyiaran publik yang memiliki tagline Media Pemersatu Bangsa, TVRI harusnya bisa membuktikan persatuan di internalnya terlebih dahulu. Kejadian tidak harmonisnya Direksi dengan Dewas bukan kali ini saja terjadi. Kejadian yang sudah berulang kali ini tak boleh menjadi kebiasaan," ujar Bamsoet saat menerima perwakilan karyawan TVRI, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Senin (20/1).

Turut hadir Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani (F-PPP). Sedangkan perwakilan karyawan TVRI yang hadir antara lain Koordinator Penyiar Imam Priyono, Kabid PPSLLU Rika Damayanti, Kabid PPNB Tuty Purwaningsih, dan Kasie Berita Agil Samal.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mendorong Komisi I DPR RI bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi penengah polemik yang terjadi di TVRI.

Di tengah stabilnya situasi politik dalam penyelenggaraan negara dan pelayanan publik, jangan sampai justru terganggu akibat polemik TVRI.

"TVRI harus menjadi kebanggaan rakyat Indonesia. Sejajar dengan media besar lainnya seperti Jepang yang memiliki NHK, Korea dengan Arirang dan KBS World, China dengan CCTV International, Australia dengan Australia Network, dan Inggris dengan BBC International. Untuk menuju kesana, perlu kerjasama erat antar berbagai pihak. Komisi I DPR RI yang bertugas memilih Dewas TVRI, kemudian Dewas memilih Direksi TVRI. Proses seleksi berjenjang ini harusnya bisa melahirkan kerjasama dan meredam potensi konflik," tegas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menekankan, jikapun ada permasalahan yang terjadi, seyogyanya baik Direksi maupun Dewas TVRI mengembalikannya kepada peraturan yang berlaku.

Jajaran Direksi TVRI dan Dewas perlu duduk bersama membangun kesepahaman sehingga kinerja TVRI yang dua tahun ini sudah bergerak bagus tak kembali menurun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News