Bamsoet: Rapat Konsultasi Bersepakat Bahas Surat Pergantian Wakil Ketua MPR RI dari Unsur DPD RI
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menuturkan pimpinan MPR RI dan pimpinan DPD RI bersepakat menunjuk Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah serta Wakil Ketua DPD RI Mahyuddin sebagai perwakilan dari pimpinan MPR RI dan DPD RI untuk membahas lebih lanjut tentang Surat DPD RI terkait Pergantian Fadel Muhammad sebagai Pimpinan MPR dari Unsur DPD RI.
Menurut Bamsoet sapaan Bambang Soesatyo, pimpinan MPR RI pada prinsipnya menghormati sikap lembaga DPD RI dan tidak akan mencampuri urusan internal DPD RI.
Dia menyebut pimpinan MPR RI mempersilakan terlebih dahulu kepada Pimpinan DPD RI untuk memastikan bahwa usulan pergantian Fadel Muhammad tersebut sudah berkepastian hukum sesuai ketentuan UUD NRI 1945, UU MD3, dan Tata Tertib MPR RI.
“Dengan demikian, tidak mengandung konsekuensi masalah hukum di kemudian hari bagi Pimpinan MPR,” ujar Bamsoet seusai Rapat Konsultasi Pimpinan MPR RI dengan Pimpinan DPD RI di Ruang Delegasi MPR RI, Jakarta, Senin (10/7/21).
Turut hadir Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti serta para Wakil Ketua DPD RI Letjen TNI (Mar) (Purn.) Nono Sampono, Mahyudin, dan Sultan Baktiar Najamudin.
Hadir pula para Wakil Ketua MPR RI antara lain, Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Sjarifuddin Hasan, Yandri Susanto, dan Arsul Sani.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan pada akhir tahun 2022 lalu, pimpinan MPR RI telah menerima surat Pimpinan Kelompok DPD RI Nomor 30/KEL.DPD/IX/2022 tanggal 5 September 2022, perihal Usul Penggantian Pimpinan MPR RI dari Unsur DPD RI, dan Nomor 34/ KEL.DPD/IX/ 2022 tanggal 15 September 2022, perihal permohonan informasi tindak lanjut.
Bamsoet mengatakan Pimpinan MPR RI sudah membalasnya melalui surat Pimpinan MPR RI Nomor: 10553/B-II/HM.03/09/2022 tanggal 19 September 2022.