Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bamsoet Sebut Wartawan Rentan Terpapar Covid-19, Begini Alasannya

Selasa, 19 Januari 2021 – 09:30 WIB
Bamsoet Sebut Wartawan Rentan Terpapar Covid-19, Begini Alasannya - JPNN.COM
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). Foto: Humas MPR.

jpnn.com, JAKARTA - Peran wartawan menuntut mereka bertemu banyak orang, sebagaimana juga tenaga kesehatan dan TNI-Polri sehingga sangat rentan terpapar Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah perlu memasukkan kalangan wartawan menjadi salah satu klaster prioritas yang mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Jakarta, Senin (17/1/2021).

Sebagai orang yang pernah menekuni dunia jurnalistik, Ketua DPR RI ke-20 ini bisa ikut merasakan degup kegelisahan para wartawan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Di satu sisi tak ingin terinfeksi dengan cara menghindari kerumunan maupun menjaga jarak dengan orang lainnya.

“Namun di sisi lain karena tuntutan pekerjaan, sebagaimana dokter dan tenaga kesehatan, wartawan tak mungkin bekerja secara work home maupun melakukan aktivitas di rumah saja," tegas Bamsoet.

Menurut Bamsoet, berdasarkan data Dewan Pers per tahun 2020, tercatat ada sekitar 17.000 wartawan yang telah tersertifikasi melalui uji kompetensi wartawan (UKW).

“Melalui vaksinasi terhadap para wartawan, pemerintah turut berperan memastikan agar kerja jurnalistik mereka terlindungi. Sehingga bisa menyajikan berita secara akurat, menghindari masyarakat dari berbagai disinformasi,” ujar Bamsoet.

Lebih lanjut, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menerangkan, perhatian yang diberikan pemerintah melalui prioritas vaksinasi terhadap wartawan sekaligus juga untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para anggota keluarganya yang ikhlas melepas mereka tugas di medan perang Covid-19. Sehingga para wartawan pulang ke rumah tetap bisa membawa nafkah, bukan malah membawa virus Covid-19.

“Kita tidak bisa membayangkan para wartawan berhenti bekerja, tak akan ada informasi yang bisa di dapat masyarakat. Namun kita juga tidak bisa membayangkan dalam menjalankan pekerjaannya, para wartawan tak mendapat bekal yang cukup sehingga malah mengorbankan nyawa,” pungkas Bamsoet.(jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Berdasarkan data Dewan Pers per tahun 2020, tercatat ada sekitar 17.000 wartawan yang telah tersertifikasi melalui uji kompetensi wartawan (UKW).

Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News