Sabtu, 10 Januari 2015 – 09:13 WIB
RUSIA, sekali lagi, mengeluarkan peraturan kontroversial yang dipandang "seksis" dan diskriminatif. Di negeri Beruang merah itu, orang-orang yang mengalami kelainan identitas seksual, misalnya para waria dan transeksual, dilarang mengemudi.
Bukan mereka saja yang tak boleh pegang setir. Orang-orang dengan sejumlah kelainan seksual pun dilarang
Misalnya, yang mengalami penyimpangan seksual, voyeurs (tukang intip), dan pedofil (bergairah pada anak-anak). Termasuk tukang judi dan kleptomania (suka mencuri).
Aturan tersebut keluar, katanya, karena orang-orang dengan kelainan semacam itu rawan kecelakaan. Keberadaan mereka di jalanan rawan mengancam orang lain.