Bandar Narkoba di Kampar Tewas Diterjang Tujuh Peluru
jpnn.com, PEKANBARU - Seorang bandar narkoba berinisial YS, 32, tewas meregang nyawa ditembak jajaran Polres Kampar karena melawan saat ditangkap.
Dari tangan YS, polisi menyita barang bukti 500 gram sabu-sabu. YS yang diketahui merupakan pecatan anggota TNI tewas setelah diterjang tujuh butir peluru.
Dia berkomplot melakukan peredaran gelap sabu-sabu bersama seorang mantan polisi JH dan dua orang lainnya.
''Tersangka YS ini pecatan anggota TNI. Dia melawan dan melepaskan tembakan ke arah petugas, lalu dibalas petugas sebanyak 7 tembakan,'' kata Kapolda Riau Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara di RS Bhayangkara, Sabtu (29/7).
Pengungkapan kelompok ini bermula Jumat (28/7) kemarin. Sekitar pukul 15.30 WIB Unit Reskrim Polsek Kampar melakukan penangkapan terhadap dua orang laki-laki, yakni HD (22) dan AG (45), warga Desa Salo Timur Kecamatan Salo Kabupaten Kampar.
Mereka dibekuk di KM 50-51 Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang saat membawa barang bukti 1 paket besar sabu dengan berat 5,22 gram.
Dari pengembangan yang dilakukan, diketahui bahwa narkotika tersebut berasal dari tersangka JH, 38, warga Jalan Lintas Timur Ukui kabupaten Pelalawan.
KH ditangkap malam harinya sekitar pukul 22.00 WIB di Salo Timur. Dari JH didapat informasi bahwa yang memasok sabu-sabu padanya adalah YS, warga Pekanbaru.