Bandar Sabu Terbesar Di Batam Dibekuk, Ini Orangnya...
jpnn.com - LUBUKBAJA - Satres Narkoba Polresta Barelang berhasil menciduk Jhon Brother, salah satu bandar sabu terbesar di Batam. Pria asal Aceh ini diamankan di kediamannya di Baloi dengan barang bukti sabu seberat 1,5 kg.
Kapolresta Barelang, Kombes Asep Safrudin mengatakan penangkapan pelaku berdasarkan informasi masyarakat. Tersangka yang tengah mengedarkan sabu di wilayah Nagoya diciduk pada 15 September lalu.
"Tersangka membawa sabu dengan tas ransel. Kita lakukan pengembangan dan menggeledah rumahnya. Dari rumah tersebut didapatkan barang bukti sabu seberat 1,5 kg," kata Asep di Mapolresta Barelang, kemarin (28/9) siang.
Menurut Asep, tersangka tergolong mafia besar narkotika dan sudah lama menjadi target operasional (TO). Jhon mendapatkan barang haram tersebut dari Malaysia yang didatangkan dari pelabuhan Internasional Batamcentre.
"Tersangka mendapatkan barang itu (sabu) dari mafia di luar Batam. Setelah didatangkan di Batam langsung diedarkan," terang Asep.
Seperti dikutip dari Batam Pos (JPNN Group), tersangka merupakan resedivis dan bebas hukuman pada Agustus lalu. Sebelumnya, Jhon diamankan karena memiliki pabrik psikotropika.
Bahkan, Jhon pernah dilumpuhkan petugas saat mengedarkan sabu di Jakarta. Selain itu, untuk menghilangkan jejak, rekan tersangka menyebarkan isu bahwa Jhon telah tewas.
"Jadi isu yang beredar selama ini tersangka tewas salah. Kita dapatkan informasi dan langsung menciduknya," kata Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Suhardi Hery Haryanto.