Bandara DEO Dipalang, 2 Pesawat Batal Mendarat
Sriwijaya Air dan Express Air Dialihkan ke ManokwariRabu, 01 Agustus 2012 – 03:42 WIB
Aksi pemalangan tersebut dilakukan dengan menggunakan kayu dan atap daun sagu dan diletakkan sepanjang lebar landasan pacu. Tidak hanya itu, warga juga berdiri di atas kayu dan di atas atap daun sagu sambil melakukan orasi. Dalam orasinya, mereka menuntut pembayaran ganti rugi yang selama ini belum diterima warga.
Meski sudah ditemui petugas Bandara maupun anggota Polres Sorong Kota, namun warga tetap tidak mau membuka palang tersebut. Mereka meminta agar Wali Kota Lambert Jitmau datang menemui mereka dan berbicara mengenai kejelasan masalah ganti rugi. (reg)