Bandara Ditutup, 99% JCH Masuk Tanah Suci

JEDDAH – Menjelang penutupan atau closing date (masa akhir kedatangan jemaah haji) bandara internasional King Abdul Aziz (KAA) Jeddah, sekitar 99 persen jemaah calon haji asal Indonesia sudah tiba di tanah suci. Memang, Rabu (10/11) siang, baru sekitar 80 persen jemaah haji khusus yang masuk Mekah, sementara sisanya berdatangan sore hingga Rabu malam.

Pintu masuk ke tanah suci itu ditutup pukul 24.00 WAS, Rabu (10/11) malam. Jemaah haji khusus menumpuk di bandara Jeddah. Berbeda dengan jemaah regular sudah lebih banyak masuk Mekah. Sisanya, sekitar 5.000 jemaah haji khusus berdesakan masuk KAA.

jpnn.com - Kepala Seksi Pengawasan Penyelenggara Haji Ibadah Khusus (PIHK), Ahmad Basani, mengatakan, diperkirakan sekitar 5.000 jemaah haji khusus tiba di tanah suci. Hari terakhir ini merupakan puncak kedatangan bagi jemaah haji khusus," katanya.

Total jemaah haji Indonesia musim 1431 hijriyah ini sekitar 221.000 jemaah. Rinciannya, sebanyak 23.500 orang jemaah haji khusus dan 197.500 jemaah haji regular. Jumlah ini meningkat signifikan dari musim haji tahun 2009, karena pada musim haji 1430 hijriyah lalu itu jumlahnya cuma 17.000 jemaah

Bandara KAA diwarnai kedatangan jemaah haji khusus. Kepadatan bandara sangat tampak karena jemaah menumpuk di pintu masuk tanah suci itu. Dari Indonesia, ada rombongan jemaah dari Surabaya dan Banjarmasin. Mereka belum dijemput oleh penyelenggaranya.

“Sudah 99 persen jemaah kita tiba di tanah suci. Insyaallah menjelang closing date, semua jemaah, baik jemaah regular khusus maupun jemaah khusus sudah tiba di tanah suci,” kata Sekretaris Penyelenggaraan Ibadah Haji, Abdul Ghafur Djawahir, kepada JPNN, Rabu (10/11) malam.

Kepala Daker Jeddah, Ahda Barori, mengatakan meski tidak ada yang menjemput, jemaah yang telantar diberi uang pengganti. Besarannya 1.029 riyal. Namun, bus-bus sudah antre membawa jemaah dari Jeddah.(gus/jpnn)