Bandara Kalsel Siap Dipercantik dengan Biaya Rp 2,8 Triliun
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Kementerian Perhubungan dan Angkasa Pura I segera merealisasikan pembangunan dan renovasi Bandara Syamsuddin Noor di Kabupaten Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada April mendatang.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam jumpa pers usai rapat bersama dengan wapres, Dirut Angkasa Pura I Tommy Soetomo dan KSAL Laksamana Ade Supandi di kantor wapres, Jakarta Pusat, Rabu (25/3).
"Wapres mengatakan kalau bisa di pertengahan april. Ground breakinglah di pertengahan April sesuai kesepakatan antara TNI AU, Pemprov Kalsel dan AP I," ujar Jonan.
Jonan memastikan pembebasan lahan untuk pembangunan bandara itu telah diselesaikan pemerintah daerah dan AP I. Sementara itu, Dirut AP I Tommy Soetomo mengungkapkan nilai investasi untuk bandara itu mencapai Rp 2,8 triliun.
"Bandara ini terminalnya akan meliputi sekitar 110 ribu meter persegi untuk bisa menampung sampai 12 juta penumpang per tahun," kata Tommy.
Sebelumnya, Tommy memang pernah mengeluhkan kondisi Bandara Syamsuddin Noor yang dianggapnya sangat tidak layak. Luas terminal bandara diakuinya tidak memadai. Selain itu, pelayanan, keamanan penumpang dan bandara juga tidak terpenuhi. Rencananya, saat pembangunan, bandara ini siap diperluas menjadi 10 kali lipat.(flo/jpnn)