Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bandara Komodo di Labuan Bajo Akan jadi Bandara Internasional

Rabu, 17 Juli 2019 – 10:58 WIB
Bandara Komodo di Labuan Bajo Akan jadi Bandara Internasional - JPNN.COM
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana tiba di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis (11/7). Foto: Biro Pers Setpres

jpnn.com, LABUAN BAJO - Pengembangan Bandara Komodo akan dilakukan dengan skema pembiayaan kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Pelaksanaan KPBU direncanakan akan memiliki masa kerja sama selama 25 tahun.

Kemenhub saat ini tengah fokus menyiapkan infrastruktur transportasi untuk mendukung sektor pariwisata, salah satunya adalah membuat Bandara Komodo di Labuan Bajo menjadi bandara internasional.

"Kami akan buat Bandara Komodo Labuan Bajo ini menjadi Bandara Internasional dengan pengelolaan yang unik dan mempunyai konektivitas internasional sehingga secara langsung turis turis akan datang ke sini," tutur Menhub Budi Karya Sumadi.

Budi menjelaskan pada pertengahan 2020, perpanjangan runway Bandara Komodo selesai dikerjakan sehingga dapat didarati pesawat besar seperti Airbus 320 dan meningkatkan kapasitas penumpang.

"InsyaAllah pertengahan tahun depan runwaynya sudah 2.450 meter. Artinya, pesawat Airbus 320 bisa landing secara penuh. Selain itu, ada peningkatan dari kapasitas penumpang yang kita harapkan lebih dari 3,5 juta," terang Budi.

BACA JUGA: Kemenhub Diminta Segera Kembangkan Bandara Komodo Labuan Bajo

Presiden Jokowi berharap, pengelola Bandara Komodo ini nantinya merupakan pengelola yang memiliki jaringan pariwisata internasional sehingga bisa lebih banyak menarik turis asing untuk berkunjung dan meningkatkan devisa.

Sebagai informasi, Bandara Komodo akan dikembangkan dengan cakupan perpanjangan runway yang semula memiliki panjang 2.250 meter menjadi 2.450 meter, perluasan apron seluas 20.200 meter persegi, perluasan terminal domestik seluas 6.500 meter persegi, pembangunan terminal internasional seluas 5.538 meter persegi, pembangunan terminal kargo seluas 2.860 meter persegi, serta pembangunan beberapa fasilitas pendukung lainnya.

Pada pertengahan 2020, perpanjangan runway Bandara Komodo selesai dikerjakan sehingga bisa didarati pesawat besar seperti Airbus 320 dan meningkatkan kapasitas penumpang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News