Bandara Tunggul Wulung Salurkan Bantuan kepada Tenaga Medis
jpnn.com, CILACAP - Bandara Tunggul Wulung di Cilacap menggalang bantuan yang dikumpulkan dari internal karyawan, yang disumbangkan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Cilacap. Kepala Kantor UPBU Kelas III Tunggul Wulung Cilacap, Capt. Renato Joelfian Joesaki mengatakan ide ini dia cetuskan sebagai bentuk keperdulian komunitas bandara terhadap situasi saat ini.
Untuk saat ini fokus bantuannya adalah kepada para tenaga medis yang merupakan garda terdepan penolong para korban virus corona yang saat ini sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak.
"Inisiatif ini saya pandang penting sebagai wujud keprihatian kami, para karyawan bandara Tunggul Wulung terhadap kondisi saat ini. Saya menekankan kepada para karyawan bahwa donasi ini kami kumpulkan jangan melihat besar nominalnya, namun merupakan bentuk keperdulian dan kontribusi kami terhadap tenanga medis yang saat ini sangat membutuhkan bantuan," kata Capt. Renato dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/5).
Dia menambahkan ide penggalangan dana ini tercetus sekitar akhir Maret lalu dan setelah terkumpul pihaknya menyalurkan bantuan tersebut dengan beberapa tahap dan tidak sekaligus.
Hal ini disebabkan jenis barang-barang yang akan disumbangkan cukup sulit untuk didapatkan di pasaran, sehingga pihaknya harus menunggu kiriman dari para penjual.
Capt. Renato mengatakan untuk tahap pertama pada 7 April lalu pihaknya menyalurkan bantuan kepada RSUD Kabupaten Cilacap sebanyak 15 Alat Pelindung Diri (APD) lengkap yang terdiri baju hazmat dan kacamata medisnya, lalu pada kesempatan kedua pada 23 April pihaknya memberikan 30 buah masker N95 dan pada Selasa (12/5) ini pihaknya kembali memberikan bantuan 40 buah sarung tangan medis.
Di mana pada penyerahan bantuan kali ini diterima langsung oleh Plt. Direktur RSUD Cilacap, Dr. Reza Prima Muharama, Wakil Direktur RSUD Cilacap Bidang Pelayanan, Dr. Hari Kusdijanto, dan Wakil Direktur RSUD Cilacap Bidang Umum dan Keuangan, Hasanudin.
"Kami berharap setelah ini masih bisa berkontribusi lagi untuk membantu tenaga media yang membutuhkan bantuan. Untuk ini, saya juga telah berkomunikasi dengan pihak RSUD Kabupaten Cilacap kira-kira kedepannya apa yang mereka butuhkan dan pihak rumah sakit masih menginventarisir apa-apa saja yang diperlukan baik itu oleh para tenaga medis ataupun para korban dan tengah di rawat di sana," katanya.