Bandit Ini Bisa Tarik Uang di ATM Tanpa Kurangi Saldo
Aksi empat sekawan ini tak berjalan mulus. Dari sekitar lima mesin ATM di wilayah Palembang yang coba mereka bobol, semuanya gagal.
Lalu, keempatnya melakukan survei dan mencari jenis mesin ATM tertentu yang jadi sasaran. “Mereka cari mesin ATM BRI merek Yousung karena itu kata tersangka Fernando mudah dibobol,” tutur AKBP Andri.
Target mereka, mesin ATM di areal Giant Plaju. Kawanan ini beraksi pada 1 Maret, pukul 16.00 WIB. Dari sana, didapat uang Rp2,5 juta.
“Prosesnya cukup cepat, satu menit, paling lama dua menit,” imbuhnya. Dengan modal obeng, para pelaku berhasil dapat uang tanpa mengurangi saldo tabungan.
Sukses dengan aksi pertama, kawanan ini melakukan survei ke wilayah Mariana. Di sana ada mesin ATM dengan merek yang sama. Usai survei lokasi, keempat pelaku menghabiskan uang Rp2,5 juta yang mereka dapatkan dengan menginap pada salah satu hotel di Palembang.
“Mereka foya-foya, yang tersisa Rp570 ribu,” beber AKBP Andri. Keesokan harinya, kawanan ini beraksi di mesin ATM BRI Unit Mariana yang sudah disurvei sebelumnya. Di sana, mereka dapat Rp 4 juta.
”Uang itu langsung ditransfer ke tabungan Yogi Pratama. Mereka tidak sadar kalau aksi itu gagal dan uang Rp 4 juta yang ditarik ternyata milik Fernando sendiri,” jelas Kapolres.
Gerak-gerik kawanan ini membuat satpam BRI Unit Mariana, Maliki, yang jaga saat itu curiga. Begitu keempat pelaku pergi, dia memeriksa kondisi mesin ATM. Didapati bekas goresan di lubang tempat keluar masuk kartu ATM.