Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bang Ara Koreksi Logika Berpikir Eep soal Elektabilitas PDIP

Minggu, 22 Oktober 2017 – 17:45 WIB
Bang Ara Koreksi Logika Berpikir Eep soal Elektabilitas PDIP - JPNN.COM
Diskusi publik bertema 'Tiga Tahun Jokowi-JK, Siapa Calon Penantang Jokowi 2019' di Jakarta, Minggu (22/10). Foto: RMOL/JPG

jpnn.com, JAKARTA - Politikus muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait membalikkan logika berpikir pengamat politik Eep Saefulloh Fatah. Maruarar menilai pendiri PolMark Indonesia itu salah karena menyebut elektabilitas PDI Perjuangan anjlok di banding Pemilu Legislatif 2014 silam.

Ara -panggilan Maruarar- mempersoalkan logika Eep ketika hadir sebagai pembicara pada diskusi publik bertema Tiga Tahun Jokowi-JK, Siapa Calon Penantang Jokowi 2019 di Jakarta, Minggu (22/10). Dalam diskusi itu, Eep mengatakan bahwa berdasar survei PolMark Indonesia pada 9-20 September, elektabilitas PDIP adalah 25,1 persen.

Menurut Eep, angka itu justru turun. Sebab, berdasar survei PolMark terhadap 2.250 responden di 32 provinsi itu ternyata ada 28,5 persen yang memilih PDIP pada Pemilu 2014 silam. "Artinya elektabilitas PDI Perjuangan menurun 3,4 persen," kata Eep.

Namun, Ara menepis asumsi Eep. Legislator PDIP itu lantas merujuk hasil Pemilu 2014 yang menempatkan PDIP sebagai jawara dengan meraih 18,9 persen suara.

Karena itu jika merujuk hasil Pemilu2014, kata Ara, maka elektabilitas PDIP saat ini justru meningkat. "Kalau logika lurus ini yang dipakai, justru PDI Perjuangan yang di 2014 meraih 18,95 persen, dan kini elektabilitasnya mencapai 25,1 persen,” ujar Ara.

Menurutnya, jika hasil survei PolMark itu dibandingkan dengan perolehan PDIP pada Pemilu2014, berarti ada kenaikan elektabilitas partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu hingga 6 persen. Karena itu, Ara menegaskan bahwa yang terjadi justru kenaikan elektabilitas.

“Meningkat bukan menurun. Bahkan ketika ditanya saat ini soal Pemilu 2014, dan hasilnya 28 persen, berarti artinya ada sembilan persen yang menyesal dulu mengapa nggak pilih PDIP," kata Ara.

Selanjutnya, ketua umum Taruna Merah Putih itu langsung mengonformasikan pendapatnya ke Eep. Saat itu, CEO PolMark Indonesia itu pun mengangguk.(ian/rmol/jpg)

Politikus muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait membalikkan logika berpikir pengamat politik Eep Saefulloh Fatah soal elektabilitas partainya.

Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News