Bang Ruhut Sedih Melihat SBY Bicara Lebaran Kuda
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul mengaku sedih dengan sikap ketua umum partainya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhir-akhir ini. Terutama soal pernyataan Ahok dalam menyikapi persoalan dugaan penistaan agama yang menyeret Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dalam pandangan Ruhut, pernyataan SBY justru menunjukkan Presiden RI Keenam itu tidak memecayai kinerja kepolisian dalam kasus Ahok. Karenanya, Ruhut yang juga anggota Komisi III DPR itu mengaku sedih.
"Karena itu aku sedih lihat Bapak SBY bicara di media karena beliau hanya mendengar medsos dan bisikan yang salah. Polisi sudah bekerja," katanya seperti diberitakan JawaPos.com, Selasa (15/11).
Apalagi, SBY sempat melontarkan kalimat yang menyebut aksi unjuk rasa akan terus berlangsung hingga ‘lebaran kuda' jika pemerintah dan penegak hukum tidak peduli pada permintaan masyarakat agar Ahok diadili. Ruhut menganggap kata-kata itu semestinya tak keluar dari mulut SBY.
"Sangat aku sesalkan ada kata-kata lebaran kuda dari Pak SBY. Tidak pantas, karena dia pernah jadi presiden dua periode dan saya ini pernah jadi anjingnya dua belas tahun," ujar Ruhut dengan nada sedih.
Kendati demikian, Ruhut mengaku tetap menyayangi pria yang selama ini disanjung-sanjungnya itu. "Aku tetap sayang asal Pak SBY kembali ke jalan yang benar karena kalau kemarin itu dia salah," pungkasnya.(dna/JPG)