Bangga Budaya Indonesia jadi Ajang Kolaborasi Lintas Generasi di Pameran AKI 2024
Dia menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam dan kreatif dalam menyajikan tari tradisi agar bisa menjadi daya tarik tersendiri di era digital.
Sementara itu, Pendiri Startup “Budaya” dan penggerak platform media sosial @budaya, Teuku Rassya, membawa perspektif segar cara-cara mengadaptasi kebudayaan Indonesia agar lebih catchy bagi generasi muda. Menurut Rassya, media sosial adalah alat yang kuat untuk membuat generasi muda lebih bangga dan tertarik dengan budaya lokal.
“Dengan cara yang tepat, kita bisa membuat kebudayaan kita menjadi daya tarik bagi anak muda. Yang penting, cara penyampaiannya harus sesuai dengan tren mereka," jelasnya.
Rassya mengakui komitmennya mengembangkan kebudayaan Indonesia bermula sejak kecil yang mendapatkan inspirasi budaya dari neneknya, sejarawan Pocut Haslinda Azwar, dan saat melihat banyaknya Kebudayaan unik di Indonesia setelah ia berkeliling ke Indonesia.
"Saya juga masih banyak belajar. Tetapi saya bersemangat dan mengajak semuanya untuk menggali, mengenalkan, mengembangkan, dan memajukan kebudayaan di sekeliling kita," paparnya.
Sesi Bangga Budaya Indonesia di Pameran AKI 2024 juga dinilai menginspirasi pengunjung untuk terus merawat kebudayaan Indonesia melalui pendekatan lintas generasi.(mcr10/jpnn)