Bangkitkan Ekonomi Mikro, Teten Masduki Gandeng Perpusnas
jpnn.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menggandeng Perpusnas RI untuk mendukung kebangkitan ekonomi mikro. Diharapkan koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki daya saing, produktif, dan memajukan budaya literasi di Indonesia.
Kerja sama di antara dua institusi pemerintah tersebut dijalin dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando dan Menkop UKM Teten Masduki secara virtual pada Rabu (1/9).
"Penandatanganan ini akan memberikan ruang lebih dalam pemanfaatan perpustakaan secara luas terutama kepada masyarakat Indonesia yang bergerak di bidang koperasi, UMKM, dan kewirausahaan,” tutur Syarif Bando.
Peningkatan produktivitas dalam negeri bisa dimulai dari UMKM. Syarif Bando menambahkan, UMKM dapat melakukannya dengan menguasai keahlian yang didapat dari buku ilmu terapan dan usaha mikro. Buku-buku ini mesti tersedia dalam bentuk tercetak maupun digital.
“Buku-buku yang diterbitkan Kementerian Koperasi dan UKM, bisa dimasukkan dalam aplikasi buku digital milik Perpusnas yaitu iPusnas, sehingga bisa menjangkau seluruh masyarakat terutama generasi muda yang sangat familiar dengan dunia digital,” terangnya.
Sementara Teten Masduki menyatakan literasi adalah hal sentral bagi pelaku koperasi dan UMKM. Apalagi, mayoritas pelaku usaha di Indonesia ialah UMKM. Sebanyak 99,9 persen dari pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM.
"Kreativitas, inovasi, hingga edukasi menjadi faktor kunci bagi para pelaku UMKM untuk terus bertahan dan beradaptasi dengan segala situasi,” ujarnya.
Dia menambahkan, kerja sama ini merupakan upaya revitalisasi perpustakaan di lingkungan Kemenkop dan UKM. Harapannya, kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas perpustakaan.