Bangsawan Bali Pasang Badan untuk Ustaz Abdul Somad
jpnn.com, DENPASAR - Bangsawan Bali Ida Cokorda Pemecutan memastikan tidak ada hal-hal yang mengancam NKRI ataupun kebinekaan pada saat ceramah Ustaz Abdul Somad beberapa waktu lalu di sejumlah lokasi di Pulau Dewata. Pria yang beken dengan panggilan Cok Pemecutan itu bahkan mengaku menunggui ketika Abdul Somad menyampaikan ceramahnya dalam rangka Maulid Nabi di Kampung Jawa, Denpasar.
“Saya hadir di Kampung Jawa, acara Maulid Nabi. Saya diundang dan saya hadir dalam acara itu, termasuk saat dakwah Ustaz Somad,” jelas Cok Pemecutan seperti diberitakan Bali Express.
Menurut Cok Pemecutan, dalam dakwah Ustaz Abdul Somad tidak ada hal-hal yang memecah belah. Selain itu, ustaz yang beken dengan sebutan UAS itu juga tidak menunjukkan sikap-sikap anti-NKRI ataupun antikebinekaan.
“Saya memastikan tidak ada sikap - sikap anti NKRI, memecah belah persatuan bangsa apalagi langkah-langkah radikal,” jelas Panglingsir Puri Pemecutan itu.
Karena itu Cok Pemecutan juga mengatakan, walaupun sempat ada beda pandangan dan selisih paham, hal itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Dengan demikian hubungan persaudaraan antar-umat beragama pun tetap guyub.
“Jaga hubungan persaudaraan antar-umat beragama agar tetap guyub. Tetap terjaga hubungan kekerabatan persaudaraan. Ini yang penting, kalau ada salah paham mending bicarakan dengan baik–baik, jangan ada kesan emosi,” sambung pucuk pimpinan di Kerajaan Denpasar itu.
Lebih lanjut Cok Pemecutan menegaskan, perbedaan paham yang memicu polemik antar-umat beragama justru tak akan positif bagi Bali ke depan. Sebab, imbasnya bisa ke orang Bali yang berada di daerah lain.
“Gesekan-gesekan akan berdampak negatif di luar. Bukan saya takut, namun hal itu tidak perlu terjadi,” urainya.