Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bangun Power Bank Raksasa, Pasok Listrik ke 30 ribu Rumah

Sabtu, 02 Desember 2017 – 17:07 WIB
Bangun Power Bank Raksasa, Pasok Listrik ke 30 ribu Rumah - JPNN.COM
Baterai ion litium yang bisa dicas ulang guna memasik listrik ketika terjadi pemadaman. Foto: Tesla

jpnn.com - Perusahaan energi Tesla telah menciptakan baterai ion litium untuk memasok listrik dalam skala besar bagi rumah-rumah di Australia. Tak tanggung-tanggung, baterai yang bisa dicas seperti halnya power bank itu sanggup memasok setrum untuk 30.000 rumah selama satu jam ketika terjadi blackout atau pemadaman listrik.

Bahkan, baterai itu juga bisa didayagunakan ketika permintaan pasokan listrik mencapai beban puncak. Power bank itu telah dipasang di Jamestown, sebuah kota di dekat Outback, atau sekitar 120 mil di sisi utara ibu kota negara bagian South Australia, Adelaide.

“South Australia saat ini memimpin dalam hal energi terbarukan yang dipasok untuk bisnis dan rumah,” ujar Premier of South Australia Jay Weatherill.

Neoen Australia menggandeng Tesla untuk menjamin pasokan listrik dari pembangkit Hornsdale Wind Farm agar andal dan stabil. Hornsdale Wind Farm merupakan pembangkit listrik milik Neoen yang terletak di sebelah utara Jamestown.

Tesla menjadi mitra Neoen untuk membangun baterai cadangan dengan kapasitas tiga kali lebih besar ketimbang rekor sebelumnya yang dipegang Mira Loma di California, Amerika Serikat.

South Australia yang mengandalkan energi dari pembangkit listrik tenaga angin dan matahari berupaya menemukan cara untuk memperkuat jaringannya yang rentan sejak terjadi pemadaman total tahun lalu akibat badai. Bahkan, blackout berlangsung hingga beberapa bulan.

Proyek pembangunan power bank raksasa itu bernilai AUD 550 juta atau setara Rp 5,6 triliun. Namun, nilai untuk baterainya tak dipublikasikan.

Perusahaan listrik di Australia telah diwanti-wanti tentang potensi penurunan daya dari pembangkit bertenaga gas, terutama di wilayah tenggara negeri benua itu pada tahun depan. Kekurangan itu mencuat seiring posisi Australia yang akan menyusul Qatar sebagai pengekspor gas alam terbesar di dunia.

Perusahaan energi Tesla telah menciptakan baterai ion litium untuk memasok listrik dalam skala besar bagi rumah-rumah di Australia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News