Bangun Rumah Sakit Khusus Liver
Sabtu, 05 Januari 2013 – 08:56 WIB
Djoko menuturkan, alasan Kimia Farma mendirikan rumah sakit khusus liver tersebut. Dia menjelaskan, dari data Kementerian Kesehatan menyebutkan, sekitar 10 persen dari total penduduk Indonesia atau sekitar 23 juta penduduk terserang penyakit liver.
Selain itu, rumah sakit ini bertujuan untuk mensinergikan bisnis. Sebab, Kimia Farma telah memproduksi obat hepatitis. Obat hepatitis racikan Kimia Farma ini merupakan obat satu-satunya dari perusahaan nasional. Harganya pun lebih miring daripada obat serupa yang didatangkan dari luar negeri.
Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan sendiri pernah meminta agar obat hepatitis dapat diproduksi seluruhnya di dalam negeri sehingga dapat menekan biaya mengingat biaya berobat penderita hepatitis saat ini yang masih cukup mahal.’’Kita harus produksi sendiri, mumpung saya jadi menteri BUMN-nya. Saat ini Kimia Farma sudah mulai memproduksi dengan kerja sama dari India dengan harga yang lebih terjangkau,’’ ujar Dahlan.