Banjir Bandang Terjang Anambas, Dua Warga Meninggal Dunia
jpnn.com, ANAMBAS - Banjir bandang yang melanda ibukota Anambas, Tarempa, Kepulauan Riau, Senin (15/1), menyebabkan dua warga setempat meningga dunia.
Banjir tersebut juga membuat aktivitas warga dan pemerintahan lumpuh total.
Wakil Bupati Anambas Wan Zuhendra mengatakan, seluruh pegawai Pemkab Anambas di sejumlah dinas yang berkantor di Tarempa diliburkan.
"Pegawai fokus membersihkan kantor masing-masing dari endapan lumpur akibat banjir," kaya Zuhendra, kemarin.
Selain kantor bupati Anambas, sejumlah kantor dinas di lingkungan Pemkab Anambas juga terendam banjir. Seperti Badan Keuangan Daerah (BKD) Anambas, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan gedung DPRD Kabupaten Anambas.
Kepala Balitbangpeda Kabupaten Kepulauan Anambas Agus Raja Unggul mengatakan hal yang sama. Kemarin semua pegawai libur.
"Pegawai tidak ada yang kerja. Mereka datang ke kantor tapi hanya membersihkan kantor dari endapan lumpur," ungkapnya.
Selain kantor pemerintahan, rumah-rumah warga juga terendam banjir. Sedikitnya ada 300 rumah warga di 15 RT di Tarmepa terendam banjir.