Banjir di Paluta, BPBD dan TNI-Polri Evakuasi Warga
jpnn.com, PALUTA - Hujan deras yang melanda Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menyebabkan sejumlah ruas jalan di Kecamatan Simangambat terendam banjir, Jumat (14/12). Banjir ini terjadi akibat intensitas air hujan yang tinggi hingga menyebabkan air Sungai Barumun meluap.
Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ridwan Efendy Daulay mengatakan terdapat 5 titik jalan utama yang terhambat yakni sebelum jembatan Panton, titik kedua setelah jembatan panton, titik ketiga menuju jembatan kedua, titik keempat setelah jembatan kedua dengan rata-rata ketinggian air mencapai 40 Cm.
Sedangkan untuk titik terakhir di ruas jalan menuju pos polisi dengan ketinggian sekitar 1 meter dan mencapai pinggang orang dewasa dengan arus yang cukup deras.
“Saat ini kita sudah menurunkan personil sebanyak 6 orang beserta 2 unit perahu portable dibantu oleh personil TNI dan kepolisian untuk membantu masyarakat menyeberangi luapan air,” ujarnya yang ikut turun langsung ke lokasi banjir.
Dikatakannya, banjir ini disebabkan oleh luapan sungai Barumun yang diakibatkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi yang melanda wilayah kabupaten Paluta dalam beberapa hari ini.
Lanjutnya, saat ini dia juga sudah menerima informasi bahwa wilayah dusun Sungai Rodang, desa Pagaran Julu, kecamatan Simangambat juga terendam banjir dan pihaknya sudah menurunkan personil menuju daerah tersebut.
“Saat ini kita sudah mengarahkan personil menuju dusun Sungai Rodang untuk melakukan tanggap darurat dan penanganan lebih awal,” katanya.
Ridwan menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pemkab maupun pemerintah kecamatan untuk penanganan bencana banjir ini.
Selain itu, dia juga menghimbau warga yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan meningkatnya debit air sungai yang dikhawatirkan meluap dan mencapai daerah pemukiman warga. (ais)