Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Banjir Jakarta Ramai di Medsos, Apa Kata Anies?

Jumat, 10 Januari 2020 – 05:40 WIB
Banjir Jakarta Ramai di Medsos, Apa Kata Anies? - JPNN.COM
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti kerja bakti bersama relawan kemanusiaan, anggota Polri, dan prajurit TNI di Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Minggu (5/1) ini. Foto: Aristo Setiawan/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Banjir Jakarta pada Tahun Baru 2020, diketahui ramai dibahas di media sosial (medsos). Sementara daerah lai yang dampaknya lebih besar tidak dipercakapkan di medsos.

"Jadi ada percakapan, ada kenyataan. Saya fokus pada kenyataan. Sayangnya, tidak semua dapat perhatian dalam percakapan," ucap Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/1).

Anies menyebut jika dibandingkan dengan beberapa daerah lain, efek banjir di Jakarta tidak parah, namun wilayah yang memiliki dampak besar malah tidak banyak diperbincangkan.

"Coba dicek, berapa jembatan yang hilang di banyak tempat. Di Jakarta ini alhamdulillah, gedung hilang tidak ada, rumah longsor tidak ada, jalan rusak tidak ada, kantor tutup tidak ada, mal tutup tidak ada, tapi pembicaraannya tinggi," katanya.

Anies menegaskan pemerintah harus terus bekerja melayani masyarakat dan tidak boleh fokus terhadap percakapan-percakapan di medsos.

"Karena percakapan bisa naik-turun dan bisa positif-negatif. Tapi kita bekerja untuk memastikan pelayanan berjalan baik, warga terlindungi," kata Anies.

Analis media sosial dari Drone Emprit and Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, menyebut percakapan mengenai banjir dan banjir Jakarta ramai dibahas di medsos.

"Volume Banjir Jakarta. Dalam sebulan terakhir, meski peristiwa banjir lebih singkat dibanding isu Jiwasraya, namun banjir Jakarta (816k) berhasil mengalahkan total Jiwasraya (378k). Isu Natuna juga cukup tinggi dengan total 232k, meski waktu lebih pendek," tulis Ismail dalam akun Twitternya, @ismailfahmi. (antara/jpnn)

Meski berlangsung singkat, percakapan banjir Jakarta di media sosial mencapai 816 ribu. Daerah lain yang punya dampak parah, kata Anies, malah tidak diperbincangkan.

Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News