Banjir, Jembatan Hanyut di Bone Bolango
Delapan Desa Terancam TerisolirJumat, 18 Juli 2008 – 09:54 WIB
Pembangunan jembatan Molintogupo yang belum rampung, terpaksa masih menggunakan jembatan darurat. Setelah jembatan beton yang menjadi penghubung antar Kecamatan ini porak poranda, juga akibat terjangan air bah sungai Bone beberapa waktu lalu. Informasi yang dihimpun Gorontalo Post, sejak Kamis pagi, aliran air di Sungai Bone cukup deras, semakin lama air bah yang bercampur material kayu dari arah hulu mulai menerjang jembatan Molintogupo.
Tidak ada korban jiwa yang terjadi akibat meluapnya sungai Bone. Namun, putusnya jembatan yang menghubungkan Kecamatan Suwawa Tengah dan Suwawa Selatan Kabupaten Bone Bolango cukup mengganggu akitfitas warga. Siswa sekolah maupun warga yang bertugas di pusat Pemerintahan harus ekstra untuk mengambil jalur memutar lewat Desa Botupingge maupun Kota Gorontalo. Camat Suwawa Selatan Max Milian Ali mengatakan, meski belum ada korban jiwa dan kerugian materil, akibat putusnya jembatan cukup berpengaruh pada aktifitas warga Desa Molingtakobu dan sekitarnya.
Max menambahkan, putusnya jembatan Molongtogopu diharapkan bisa langsung direspon oleh Pemerintah Provinsi dengan menganggarkan lagi pembangunan jembatan. "Anggaran untuk pembuatan jembatan diharapkan bisa dialokasikan pada APBD perubahan untuk tahun 2008 ini, mengingat jembatan Molongtogopu merupakan urat nadi perekonomian warga," tandasnya.
Sementara itu, Aleks Koniyo salah seorang legislatof puncak botu, dari daerah pemilihan Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo mengatakan, sudah lama pihaknya mengingatkan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Gorontalo untuk segera menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut. Hanya saja, hingga diterjang arus Sungai Bone hal anjuran itu belum dapat direalisasikan. Aleks menambahkan, Dinas PU segera mungkin diminta untuk mengantisipasi transportasi ke beberapa desa akibat putusnya jembatan itu. Komisi III Deprov Gorontalo, lanjutnya lagi, akan memperjuangkan agar pembangunan jembatan itu akan segera dapat dilanjutkan. (gpinfo)