Banjir Lumpuhkan Bandara di Bangkok
Rabu, 26 Oktober 2011 – 08:00 WIB
Di sektor industri, kerugian dialami produsen-produsen dunia yang membuka pabrik di Thailand. Misalnya, di sektor otomotif, Kohei Takahashi, analis JPMorgan Chase & Co di Tokyo, mengatakan bahwa pabrikan otomotif Honda, Toyota, dan Nissan rugi lebih dari USD 500 juta.
Selain itu, Wakil PM Na-Ranong Kittiratt memperkirakan 500 ribu orang kehilangan pekerjaan. "Perusahaan di luar negeri bisa memperlambat investasi atau memindahkan operasi ke negara tetangga, kecuali kami bisa memperkuat infrastruktur penahan banjir di kawasan industri," ujarnya.
Kini kabinet Thailand telah bersepakat memperbesar defisit anggaran 2012 sebesar 50 miliar baht untuk mendanai rekonstruksi setelah banjir. Hal itulah, menurut Menteri Keuangan Thirachai Phuvanatnaranubala, yang mengakibatkan terkoreksinya angka pertumbuhan dari perkiraan awal tahun.