Banjir Malang: Dimas Oki Saputra Hanyut Terbawa Arus
Sementara itu, akibat derasnya terjangan air, satu unit mobil Honda Jazz mengalami kerusakan. Mobil nahas tersebut terseret air di Jalan Bantaran Gang V. Satu mobil lainnya, Honda Brio, yang terparkir di Jalan Bukirsari, RT 8 Tulusrejo, Lowokwaru, juga terseret air hingga ke bibir saluran air setelah badan jalan tempat parkir mobil tersebut ambles.
Yui Setiawan, seorang warga, menyatakan bahwa dua mobil itu awalnya terparkir di tempat yang sama. Lokasi parkir merupakan bekas pos jaga yang sebelumnya juga sempat ambruk tergerus aliran sungai. "Kalau ndak salah, tahun lalu kejadiannya yang pos ambruk itu," ucapnya.
Di sisi lain, akibat intensitas hujan yang tinggi bersamaan dengan angin kencang, sejumlah pohon besar di samping flyover Arjosari tumbang. Pohon tersebut juga menimpa sebuah mobil boks yang sedang melintas. Akibatnya, kemacetan pun semakin tidak bisa dihindarkan.
Dari pantauan Jawa Pos Radar Malang, sejak pukul 15.00 hingga 19.00, kemacetan masih berlangsung di beberapa titik ruas jalan. "Sudah kami atasi untuk pohon tumbangnya. Ini masih dalam proses pemotongan. Agar jalan kembali normal," ujar Mahfuzi, petugas Pusdalops BPBD Kota Malang.
Sementara itu, tingginya intensitas hujan mengakibatkan arus deras di beberapa sungai. Termasuk di Sungai Amprong, Kelurahan Madyopuro. Seorang pelajar kelas V SD Madyopuro bernama Dimas Oki Saputra terbawa hanyut aliran sungai. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.30 ketika Dimas berenang bersama temannya, Rama Chiko, di sungai tersebut.
Dari keterangan beberapa saksi mata, korban sepulang sekolah bersama Rama bermain di Sungai Amprong. Sekitar pukul 13.30 keduanya mandi. Tak lama kemudian, berbarengan dengan hujan deras, arus sungai membesar. Rama melihat korban tenggelam. Tetapi, dia tidak berani melapor dan langsung pulang ke rumahnya. "Mungkin takut dimarahi atau apa, kami kurang tahu," kata Kapolsek Kedungkandang Kompol Suko Wahyudi.
Hingga tadi malam warga masih mencari Dimas. "Tapi, sampai saat ini (kemarin sekitar pukul 18.00) masih belum ditemukan," ujar Munir, paman korban. Dari keterangan keluarga, warga Jalan Ki Ageng Gribik Gang Mired, RT 2 RW 4, Kelurahan Madyopuro, itu memiliki penyakit epilepsi. Korban bisa jadi kecapekan saat berenang hingga akhirnya terbawa aliran sungai.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Tri Oki Rudianto Prasetijo mengatakan, saat ini pihaknya bersama warga masih mencari Dimas. (nr3/c9/agm)