Banjir Rendam Ibukota Kaltara Mulai Surut
jpnn.com - TANJUNG SELOR - Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), mulai surut.
Di ibukota kabupaten yang juga merupakan ibukota Provinsi Kaltara, Kota Tanjung Selor misalnya, pantauan pada Jumat (13/2) pagi, hanya beberapa ruas jalan yang ketinggian air masih selutut. Seperti seputaran Jalan Kolonel Soetadji, Jl. Ahmad Yani, Jl. Jenderal Sudirman, Jl. Rambutan, dan Jl. Semangka.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara, Harianto menyampaikan, sejak pagi hingga sore pihaknya bersama TNI dan Polri melakukan monitoring dengan menggunakan kapal amfibi yang didatangkan dari Tarakan. Meski banjir di sebagian wilayah telah surut, namun status tanggap darurat banjir belum dicabut.
"Kami tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap selalu waspada," ujar Harianto kepada Radar Tarakan (Grup JPNN.com), Jumat (13/2).
Aktivitas di Pelabuhan Kayan II di Jl. Sabanar Lama juga kembali normal. Sejumlah speedboat reguler terlihat mulai beroperasi. Pihak Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bulungan menyampaikan, sejak banjir menerjang Tanjung Selor sebenarnya tidak ada instruksi dari instansi tersebut agar speedboat tiak beroperasi.
"Hanya inisiatif mereka saja karena pertimbangan bahwa penumpang kurang dari 20 orang, arus sungai juga sangat deras dan beberapa kru speedboat juga terkena banjir,” kata Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Sungai Dishubkominfo Bulungan, Haen Hasan.
Meski kembali beroperasi, Hasan mengimbau kepada operator speedboat untuk menyiapkan peralatan keamanan bagi penumang.
"Saya imbau kepada mereka agar tetap menyediakan life jacket dan dipegang oleh para penumpang, karena air sungai masih deras,” pesannya.