Banjir Rendam Ribuan Rumah di Cilegon
jpnn.com, CILEGON - Hujan deras yang turun pada Minggu (29/12) menyebabkan ribuan rumah di Kecamatan Jombang, Grogol dan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, mengalami kebanjiran.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon mencatat, setidaknya ada 1.510 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban banjir.
Di Kecamatan Jombang, banjir menerjang Lingkungan Rokal, Kelurahan Jombang Wetan, serta di Lingkungan Sawah, Kelurahan Sukmajaya. Sementara di Kecamatan Grogol menerjang Lingkungan Kruwuk, Kelurahan Rawaarum.
Sedangkan di Kecamatan Pulomerak, banjir menerjang Lingkungan Baru, Lingkungan Babakan Turi, Lingkungan Bumi Waras, dan Lingkungan Sudimampir, Kelurahan Tamansari.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Cilegon Ahmad Mafruh menjelaskan, dari tiga kecamatan yang diterjang banjir hanya di Kecamatan Pulomerak dan Jombang yang ditangani tim dari BPBD Kota Cilegon. Hal itu karena informasi yang diterima petugas di dua kecamatan tersebut.
“Yang diasesmen oleh BPBD semenjak jam 03.00 WIB itu di Kelurahan Taman Sari, Kelurahan Jombang Wetan, dan Kelurahan Sukmajaya,” ujar Mafruh saat dikonfirmasi Radar Banten, Minggu (29/12).
Ia melanjutkan, berdasarkan hasil asesmen, di Kelurahan Tamansari banjir dengan ketinggian kurang lebih satu meter menerjang 1.153 KK. Di Kelurahan Jombang Wetan banjir dengan ketingian sekira 30 hingga 100 sentimer menerjang 187 KK. Sedangkan di Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, banjir dengan ketinggian 30 hingga 100 sentimeter menerjang 50 KK.
“Di Lingkungan Kruwuk juga, Sebelumnya juga sempat kena. Datanya silakan tanya langsung ke kelurahan saja ya,” ujar Mafruh.