Banjir Rohul Rendam 2.505 Rumah Penduduk
jpnn.com - PASIRPENGARAIAN - Banjir di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) merendam sebanyak 2.505 rumah penduduk di sejumlah desa yang berada di tujuh kecamatan, Minggu (16/11) pagi.
Banjir yang melanda kawasan ini disebabkan tingginya curah hujan yang terjadi dalam sepekan ini. Akibatnya air Sungai Batang Lubuh, Sungai Rokan, Sungai Pawan, Sungai Kaiti, dan Sungai Batang Kumu meluap hingga menggenangi pemukiman penduduk.
Tidak hanya rumah penduduk, tapi ruas jalan provinsi dan kabupaten serta tanaman masyarakat, gedung sekolah dan kantor desa ikut terendam banjir dengan ketinggian rata-rata 50 centimeter hingga 1,5 meter. Bahkan ketinggian air mencapai dua meter merendam rumah penduduk di tepi Sungai Batang Lubuh Pasirpengarian.
Tidak hanya itu, jalur lintas Riau-Sumatera Utara sempat putus akibat banjir yang merendam ruas jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian dengan ketinggian air setengah pinggang.
Sejauh ini, belum ada warga yang mengungsi ke ruas jalan, melainkan mengungsi ke tempat tetangga yang rumahnya tidak terendam banjir. Bahkan warga masih bertahan di dalam rumah dengan memasang rak tinggi.
Banjir yang terparah terjadi di Kecamatan Rambah seperti Desa Babussalam, Kelurahan Pasirpengairan, Desa Pematang Barangan, Desa Tanjung Belit, Pawan, Desa Rambah Tengah Hulu, dan Koto Tinggi.
Dari pemantauan Riau Pos, ruas jalan Tuanku Tambusai Pasirpengaraian terendam banjir lebih kurang 600 meter, mulai dari depan Masjid Jamik Babussalam hingga Kampung Padang.
Data banjir yang dihimpun BPBD Rohul, Minggu (16/11), sejumlah desa yang terendam di 7 kecamatan yakni Kecamatan Tandun sebanyak 851 KK yang terdiri dari Desa Tandun 750 KK, Desa Koto Tandun 51 KK, Desa Sungai Kuning 50 KK. Di Kecamatan Kabun, banjir hanya merendam Desa Aliantan sebanyak 150 KK. Kemudian Kecamatan Kunto Darussalam sebanyak 339 KK terdiri dari Kelurahan Kota Lama 211 KK, Desa Kota Intan 88 KK, Desa Bukit Intan Makmur 40 KK.