Banjir Sejarah di Partai Puncak
Jumat, 04 Juni 2010 – 06:07 WIB
"Saya tak tahu apa yang salah pada dirinya. Keputusannya membuat saya terkejut," ujar Schiavone. "Semoga pengunduran dirinya itu karena alasan yang bagus,"tambah petenis 29 tahun itu.
Di era terbuka yang berlangsung sejak 1968, Schiavone menjadi petenis Italia pertama yang meraih semifinal grand slam. Setelah menambah sejarah itu dengan meraih final, dia berpeluang menjadi petenis Italia pertama yang meraih gelar grand slam."Sebuah hal fantastis bisa menuju final. Emosi yang hebat. Saya telah menciptakan sejarah untuk negara dan diri saya pribadi," ujar petenis yang pekan depan dipastikan masuk ke jajaran sepuluh besar peringkat (WTA) itu.
Hal yang hampir sama juga dicatatkan Stosur. Dia menjadi petenis Australia pertama yang meraih final grand slam sejak 1980. Petenis wanita asal Australia terakhir yang menjadi finalis grand slam adalah Wendy Turnbull pada Australia terbuka 1980.