Banjir Terparah Sejak Tahun 1975
Rabu, 17 Juli 2013 – 04:27 WIB
KENDARI - Hujan yang mengguyur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berubah jadi bencana. Hampir semua wilayah di kota peraih Adipura ini direndam banjir. Semua daerah dataran rendah tak luput dari genangan air. Air melumpuhan semua aktivitas warga. Entah siapa yang mau disalahkan dalam peristiwa ini, yang pasti banyak sungai meluap kemudian merendam dan menenggelamkan ratusan rumah penduduk. Hampir seluruh jalan-jalan protokol juga tergenang air bahkan beberapa jembatan putus. Menurut caatatan Kendari Pos (JPNN Group), bencana banjir ini merupakan yang terparah sejak tahun 1975 silam. Memang tahun 2004 lalu, sempat ada banjir yang lumayan parah di daerah aliran Sungai Wanggu, tapi hanya berdampak terhadap warga sekitar sungai.
Sedangkan banjir yang terjadi Selasa (16/7) dini hari, menimpa hampir semua pemukiman dan jalan-jalan protokol di Kota Kendari. 13 kali dilaporkan meluap, dan menggenangi 10 kecamatan yang ada di Kota Kendari.
Air mulai masuk ke rumag-rumah penduduk sejak Senin (15/7) malam. Daerah pertama yang dilaporkan kebanjiran adalah wilayah Kemaraya. Sungai kecil di wilayah itu meluap dan menjebol tanggul yang ada. Rumah yang berada di pinggir kali tak selamat. Perlahan, air dilaporkan meninggi di beberapa lokasi dan puncaknya terjadi saat warga sedang menikmati hidangan sahur. Seperti bah, air meluap dan menenggelamkan berbagai wilayah.
KENDARI - Hujan yang mengguyur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berubah jadi bencana. Hampir semua wilayah di kota peraih Adipura ini direndam
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Jokowi & Gibran Baru Dipecat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
BERITA LAINNYA
- Daerah
AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
Minggu, 22 Desember 2024 – 08:26 WIB - Daerah
Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
Minggu, 22 Desember 2024 – 07:21 WIB - Daerah
PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih
Minggu, 22 Desember 2024 – 06:35 WIB - Sumsel
Polres OKU Gencarkan Program Makan Siang Gratis Hingga Pelosok Desa
Sabtu, 21 Desember 2024 – 23:09 WIB
BERITA TERPOPULER
- Dahlan Iskan
Celeng Banteng
Minggu, 22 Desember 2024 – 08:15 WIB - Sepak Bola
Indonesia Gagal di ASEAN Cup 2024, Pengamat: STY Mencoreng Catatan Timnas
Minggu, 22 Desember 2024 – 04:37 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
Minggu, 22 Desember 2024 – 06:00 WIB - Jateng Terkini
Catat Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024
Minggu, 22 Desember 2024 – 08:25 WIB - Kriminal
Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
Minggu, 22 Desember 2024 – 04:59 WIB