Banjir User Setelah Dibeli Yahoo!
Senin, 28 Juni 2010 – 09:34 WIB
Pernah, Satya sampai melongo ketika sejumlah pimpinan Yahoo! bertandang ke kantor Koprol di kawasan Jakarta Selatan. Ternyata, ada beberapa pimpinan Yahoo! pusat di Amerika yang baru kali pertama bertemu langsung pimpinan lainnya. Sebab, umumnya pertemuan dilakukan secara maya selama bertahun-tahun. "Saya sampai geleng-geleng kepala," ujar putra pertama Wimar Witoelar ini.
Kata Satya, Koprol dianggap Yahoo! sebagai situs yang benar-benar memahami Indonesia. Karena itu setelah diakuisisi, Yahoo! tak pernah cawe-cawe mengusik konten Koprol. Yahoo! juga tak pernah aktif mempromosikan atau mengundang orang-orang dalam jaringannya untuk hijrah rame-rame ke Koprol. Sebab, popularitas Koprol terus menanjak dengan sendirinya setelah kabar akuisisi perusahaan ini oleh Yahoo! "Sampai-sampai, Yahoo! yang tadinya sempat membuka informasi tentang Koprol melalui semacam pers rilis, menarik kembali," kata ayah Kirana Witoelar (3 tahun) ini.
Satya membangun Koprol hanya sekadar iseng. Lelaki 35 tahun ini sejatinya adalah sarjana arsitektur lulusan Universitas Parahyangan, Bandung, angkatan 1999. Namun, hobi desain web membuatnya ketagihan social networking. "Sampai akhirnya saya sama teman-teman tertarik bikin proyek sampingan membuat situs pertemanan. Eh, ternyata proyek sampingan malah jadi kerja utama," ujarnya. (aga)