Bank BJB Optimalkan Peran BUMDes di Jawa Barat
jpnn.com, BANDUNG - Inklusi keuangan telah menjadi perhatian global. Beberapa negara telah berupaya untuk dapat melaksanakan inklusi keuangan sebagai bagian dari program atau kebijakan nasionalnya.
Dari data yang disajikan World Bank melalui Global Financial Inclusion and Consumer Protection Survey 2017 tercatat lebih dari 40 negara yang telah menerapkan strategi nasional dalam rangka mendorong peningkatan indeks inklusi keuangan, termasuk Indonesia.
BACA JUGA: Genjot Kinerja, Bank BJB Gandeng Perum Bulog
Dengan lebih terbukanya akses keuangan bagi masyarakat di daerah maka diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih merata, partisipatif, dan inklusif.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menurunkan tingkat kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan.
Program perluasan akses keuangan perlu dilakukan pada tingkat nasional sampai dengan tingkat daerah sesuai dengan Nawacita Presiden RI untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Program Tim PercepatanAksesKeuangan Daerah (TPAKD) diharapkan sejalan dengan program pemerintah daerah dan dapat mendorong perekonomian daerah, serta memberikan dampak positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Bank BJB sebagai anggota TPAKD memiliki peran sebagai koordinator kelompok kerja optimalisasi akses keuangan.