Bank DKI dan Pramuka Jaksel Luncurkan Komunitas JakOne Artri
Sebagai informasi, alur kegiatan komunitas JakOne Artri diawali dengan memilah sampah (botol, gelas plastik, kertas dan lain sebagainya) oleh warga, selanjutnya dibawa ke tempat Pengepul Sampah (Mountrash Point) untuk ditimbang dan didata sesuai kategori menggunakan aplikasi JakOne Artri, setelah didata warga akan mendapatkan uang hasil penjualan sampah secara non-tunai melalui aplikasi JakOne Artri.
Setelah sampah terkumpul, pengepul Sampah akan mengirim notifikasi atau meminta pihak Pengusaha Sampah (Mountrash Collection Point) untuk mengambil sampah tersebut. Disini sampah akan ditimbang kembali, untuk kemudian hasilnya akan dibayarkan kepada pengepul sampah via aplikasi JakOne Artri secara non-tunai.
Untuk pengurus RT, pengurus sekolah, PKK, Pengelola Gedung, Pengurus Karang Taruna dan Pembina Komunitas juga dapat bergabung dalam komunitas JakOne Artri sebagai pengepul sampah.
Terbentuknya komunitas JakOne Artri ini setidaknya akan memberikan tiga manfaat bagi masyarakat, yaitu menjadi sumber penghasilan tambahan, menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, serta upaya menjaga kelestarian bumi secara modern.
Bank DKI akan terus merangkul berbagai komunitas di DKI Jakarta untuk bergabung dengan Komunitas JakOne Artri. Herry menyebutkan siapapun bisa bergabung dengan komunitas JakOne Artri selama telah mendownload aplikasi JakOne Mobile dan JakOne Artri. Cara bergabung dengan JakOne Artri, menurut Herry cukup mudah.
Bagi warga, pengepul sampah, maupun pengusaha sampah yang tertarik dengan komunitas JakOne Artri ini, Herry mempersilahkan untuk dapat mengunjungi situs bit.ly/jakoneartri guna memperoleh informasi persyaratan keikutsertaan. (ant/dil/jpnn)