Bank Jatim Paling Siap Jalankan Layanan Keuangan Digital
jpnn.com - SURABAYA – Bank Indonesia sudah mengizinkan bank umum kelompok usaha (BUKU) III menyelenggarakan layanan nircabang (branchless banking).
BI sentral berharap, bank penyelenggara layanan keuangan digital (LKD) di Jawa Timur bukan hanya Bank Mandiri dan BRI.
’’Di Jatim, sepertinya Bank Jatim yang paling siap. BPD juga boleh mempunyai LKD,’’ kata Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan BI Jatim Hestu Wibowo kemarin (14/9).
Sejauh ini, belum ada BPD yang mengadakan LKD. Padahal, BI tidak membatasi penyelenggaraan LKD di satu daerah saja. ’’BPD secara otomatis akan menguatkan pasar di daerah asalnya sendiri,’’ katanya.
Untuk menjadi bank penyelenggara layanan nircabang, bank dengan modal inti Rp 5 triliun–Rp 30 triliun harus menyiapkan infrastruktur dan jaringan.
Bank juga bisa menentukan layanan tersebut akan menggunakan uang elektronik yang bersifat card based atau chip based.
Tahun lalu, Jatim menjadi provinsi dengan jumlah agen LKD terbanyak di Indonesia. Dari total 69 ribu agen LKD di Indonesia, sebanyak 19 ribu beroperasi di Jatim.
Namun, agen-agen itu baru beroperasi di empat kota, yakni Surabaya, Malang, Kediri, dan Jember.