Bank Mandiri Dukung Indonesia Masuk BRIC

JAKARTA—Bank Mandiri memastikan dukungannya terhadap upaya Indonesia masuk kelompok BRIC (Brazil, Rusia, India & China). BRIC sendiri merupakan kelompok Negara berkembang paling berpengaruh di dunia. Istilah BRIC dipopulerkan oleh salah satu bank investasi global pada 2001 silam. Istilah itu digunakan untuk melambangkan empat Negara berkembang terbesar yang diprediksi akan menjadi kekuatan ekonomi utama dunia pada 2050.

”Kita perlu meningkatkan daya saing nasional untuk bisa disejajarkan dengan negara-negara berkembang paling berpengaruh di dunia. Sebab, daya saing merupakan kunci bagi pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan sustainable,” kata Zulkifli Zaini Dirut Bank Mandiri dalam keterangan pers pada kegiatan forum diskusi bertajuk ‘Indonesia the next I in BRICI?’ yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri (2/11).

Karena itu, lanjutnya, selain pembangunan infrastruktur serta perbaikan iklim investasi juga dibutuhkan institusi berdaya saing serta produktifitas yang tinggi baik di sektor riil, sektor keuangan maupun pemerintah.“Forum ini sangat penting untuk menciptakan sinergi antara pemerintah selaku penyusun kebijakan dengan dunia usaha sebagai investor serta perbankan dan akademisi untuk menghilangkan hambatan-hambatan pengembangan investasi di Indonesia,” katanya.

Professor Xavier Sala-i-Martin, Chief Advisor the Global Competitiveness Network di World Economic Forum, menilai Indonesia punya keunggulan di banding anggota BRIC. Jika dilihat dari sisi ranking indeks daya saing global, menurut Xavier, Indonesia berada di posisi ranking 44. lebih baik dibandingkan Brazil yang di posisi 58, Rusia pada posisi 63 dan India di posisi 51. Rekomendasi yang dihasilkan dalam forum diskusi itu antara lain mencakup diversifikasi sector swasta berbasis sumberdaya alam, modernisasi sector pemerintahan dan swasta. Modernisasi pendidikan dan inovasi serta kewira usahaan.