Bansos Rp 1 M untuk Anak TKI di Tawau
Senin, 22 Agustus 2011 – 09:42 WIB
Dengan semakin majunya sistem pendidikan di Tawau, Nuh menjelaskan rantai pekerjaan yang selama ini terbangun di Tawau bisa diputus. Ratai pekerjaan itu adalah, anak-anak para TKI tadi sebagian besar meneruskan pekerjaan ayah atau ibunya sebagai buruh perkebunan kelapa sawit.
Nah, dengan semakin tingginya tingkat pendidikan anak para TKI ini, diharapkan mereka bisa masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Diantaranya adalah, masuk SMK yang rencananya bakal didirikan di Pulau Sebatik. Jika sudah menggenggam ijazah setingkat SMK, peluang kerja anak-anak TKI tadi semakin luas. (wan)