Bantah 10 Anggota Gabung NKRI, TPN/OPM Tuding Ada Rekayasa Intelijen
Minggu, 31 Januari 2016 – 08:55 WIB
Kata Anton selama puluhan tahun ini perjuangan yang dilakukan hanya untuk revolusi jadi tak ada kompromi apalagi menyerah termasuk melobi pemerintah untuk kepentingan sendiri.
Dia juga membantah soal dua tembakan yang terjadi sesaat ke 10 orang ini diberangkatkan ke Jayapura. Anton mengaku tembakan tersebut bukan dari kelompoknya. Ia malah menuding bahwa tembakan itu sengaja dilakukan aparat TNI untuk mengkambinghitamkan TPN-OPM yang protes atas keberangkatan 10 orang tadi. “Itu strategi aparat keamanan yang tidak bertanggungjawab. Kami tidak akan berbuat sedemikian rupa," tegasnya. (ade/nat/adk/jpnn)