Bantah Mundur Andai Megawati Pilih Puti jadi Ketua PDIP DKI
jpnn.com - JAKARTA - Perebutan posisi Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta makin panas. Kini, tinggal dua kandidat yang bersaing yakni Boy Sadikin dan Puti Guntur Soekarnoputri.
Ketua DPC PDIP Jakarta Selatan Panji Virgianto sempat mengatakan pihaknya bersama empat pemimpin wilayah lainnya siap mundur jika Boy tidak menjadi Ketua DPD. Namun, pernyataan Panji dibantah oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat, Pandapotan Sinaga.
"Kami membantah statemen saudara Panji bahwa kalau Ibu Ketum tidak menunjuk Boy sebagai Ketua DPD DKI Jakarta, maka lima DPC se-DKI akan mengundurkan diri," kata Pandapotan saat dihubungi, Kamis (12/3).
Pandapotan menambahkan DPC PDIP Jakarta Pusat tidak termasuk bagian yang dikatakan Panji. Karena Cabang Jakpus dari periode lalu hingga saat ini selalu konsisten patuh pada perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Jika ketua umum akan menunjuk Puti sebagai ketua DPD, kami siap mengamankan dan menjalankan perintah ketua umum dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
Pandapotan mempersilakan siapapun yang tidak taat pada perintah Mega untuk keluar dari partai.
"Aturan partai yang disampaikan oleh saudara Panji bisa gugur dengan sendirinya bila ketua umum menggunakan hak prerogatifnya," ujarnya.
Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Sereida Tambunan mengungkapkan sosok pemimpin yang dibutuhkan saat ini adalah yang mampu melakukan komunikasi. Tidak hanya kepada kader, tetapi juga masyarakat. Alasannya, masalah di Jakarta cukup kompleks dan perlu cepat ditangani.