Bantah Rumor Prabowo Dekat Dengan Kelompok Radikal
jpnn.com, PASURUAN - Para habaib dan alim ulama di Jawa Timur meyakini tudingan kepada capres Prabowo Subianto dekat dengan kelompok radikal hanya isu untuk menyudutkan calon presiden nomor urut 02 di Pemilu 2019.
Hal itu disampaikan Habib Abubakar bin Hasan Asegaf dalam acara silaturahmi Prabowo Subianto dengan Habaib dan Alim Ulama di Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (25/2).
“Saat ini yang duduk bersama di sini adalah kiai, habaib dari kalangan Nahdliyin, baik kulutural maupun struktural. Jadi, tidak benar bila ada isu yang menyebut di belakang Prabowo itu kelompok radikal. Itu hanya isu murahan yang dijual," kata Habib Abubakar.
BACA JUGA: Jangan Sampai Mimbar Keagamaan Dimanfaatkan Kelompok Radikal
Habib Abubakar meluruskan, orang-orang di sekitar Prabowo adalah sosok yang memiliki komitmen tinggi terhadap agama, toleran, dan menghargai keilmuan.
“Kalau yang dimaksud radikal itu adalah ramah, terdidik dan berakal, itu benar. Benar bahwa para pendukung dan pemilih Prabowo adalah sosok yang ramah, terdidik dan berakal," ucapnya.
Kepada masyarakat dan para santri yang hadir, Habib Abubakar mengimbau agar memilih Prabowo-Sandi pada pemungutan suara pada 17 April mendatang. Habib Abubakar juga berpesan agar masyarakat dan para santri berdoa terlebih dahulu sebelum mencoblos.
“Jangan lupa, sebelum nyoblos baca doa. Mari berihtiar disertai doa, baca salawat. Doakan Pak Prabowo bisa amanah dan adil saat memimpin Indonesia," pungkas Habib Abubakar.(gir/jpnn)