Bantah Wakili Ayah
jpnn.com - JAKARTA -- Pengusaha Ridwan Hakim membantah mewakili orang tuanya Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin ke Kuala Lumpur, Malaysia. Sebab, Ridwan mengaku bukan kader PKS.
"Tidak mungkin saya mewakili bapak saya dalam acara partai," tegas Ridwan saat bersaksi di persidangan dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan pencucian uang terdakwa Ahmad Fathanah, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (29/8).
Ridwan sebelumnya mengaku diajak bekas Presiden PKS Luthfi Hasan berangkat bersama ke Kuala Lumpur (KL). Saat itu, kata Ridwan, Luthfi akan menghadiri acara PKS di sana.
Ridwan mengaku mau ikut karena ingin ketemu rekan-rekannya yang lain di Malaysia. Ia membantah ikut acara PKS.
Namun, dalam perkembangannya di KL, Ridwan mengklaim didatangi Fathanah yang kemudian memerkenalkan bekas Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia Elda Devianne Adiningrat sebagai perwakilan PT Indoguna Utama.
Hakim Aswijon pun heran Ridwan yang mengaku bukan kader PKS malah diajak Luthfi. Sedangkan Hilmi yang notabene Ketua Dewan Syuro malah tak diajak atau hadir di acara PKS di KL itu.
"Luthfi tidak mengajak orang tua saja di Kuala Lumpur. Saya tidak paham," kata Ridwan.
Dia mengaku itu perjalanan pertamanya bersama Luthfi ke KL. Selain acara partai, Ridwan mengaku tak tahu Luthfi bertemu siapa lagi di KL.